George Clooney Tolak Permintaan Maaf Daily Mail

Doddy Rosadi Suara.Com
Sabtu, 12 Juli 2014 | 15:31 WIB
George Clooney Tolak Permintaan Maaf Daily Mail
Aktor George Clooney. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktor George Clooney menolak permintaan maaf tabloid Inggris, Daily Mail yang menulis artikel tentang batalnya pernikahan serta ibu dari calon istrinya. Clooney menilai, Daily Mail sebagai jenis tabloid terburuk.

Beberapa hari lalu, Daily Mail menurunkan laporan tentang penolakan Baria, ibu kandung Amal Amaluddin terkait rencana pernikahan putrinya itu dengan Clooney.

Alasannya, Amal berbeda agama dengan Clooney dan Baria juga merupakan anggota komunitas Druze di Libanon yang menentang pernikahan beda agama. Kemarin, Daily Mail sudah mengajukan permintaan maaf kepada Clooney atas artikel tersebut.

Clooney mengungkapkan, tabloid tersebut telah memuat berita bohong

“Dalam permintaan maaf itu, Pemimpin Redaksi Charles Garside mengklaim, artikel tersebut bukan fabrikasi tetapi berdasarkan perbincangan dengan salah satu anggota senior dari komunitas Druze di Libanon. Masalahnya adalah, tidak ada satu pun yang benar. Cerita tersebut juga tidak menampilkan sumber hanya teman dari keluarga yang menjadi sumber. Jadi, pilihannya adalah mereka berbohong sejak awal atau bohong sekarang,” kata Clooney.

“Saya berterima kasih atas permintaan maaf yang sudah dilakukan oleh Daily Mail. Bukan berarti saya menerima permintaan maaf itu, terapi mereka telah memperlihatkan jati dirinya sebagai tabloid yang buruk. Karena membuat fakta sendiri kepada pembacanya,” ujarnya.

Setelah melakukan investigasi, Daily Mail akhirnya menyampaikan permintaan maaf mereka karena dianggap memberitakan sebuah kebohongan. Berita itu juga ikut dicabut.

“Bagaimanapun, kami menerima pernyataan Clooney bahwa cerita itu tidak akurat. Dan kami meminta maaf kepadanya (Clooney), Amal Alamuddin dan ibunya, Baria akibat pemberitaan yang meresahkan,” tulis Daily Mail. (The Guardian)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI