Suara.com - Angelina Jolie atau Angie menuntut media online Daily Mail karena menerbitkan sebuah video yang memberitakan dirinya terlihat sedang kecanduan narkoba jenis heroin dan kokain pada 1999.
Dalam rekaman 16 menit itu, di katakan Angie telah menggunakan narkoba di usia awal 20-an. Video tersebut diduga direkam dengan kamera oleh Franklin Meyer yang mengaku jadi pengedar narkoba saat Angie tinggal di New York.
Dalam videonya, Angie berjalan-jalan di sekitar apartemennya, dia sedang telepon diduga berbicara dengan ayahnya Jon Voight yang seorang aktor. Mereka berbicara mengenai saudara lelakinya, James dan almarhum ibunya, Marcheline Bertrand.
Aktris Maleficent itu sudah terbuka dengan masa lalunya yang kelam sebagai pengguna narkoba. Namun, mempublikasikan video dirinya adalah "pelanggaran berat atas privasinya."
Seorang jurnalis di Amerika Serikat mengklaim jika video tersebut cerita usang, dan gambar seperti itu sudah ada selama bertahun-tahun".
Media Daily Mail juga sebelumnya dipaksa minta maaf oleh aktor George Clooney untuk sebuah artikel tentang calon ibu mertuanya menentang pernikahan George dengan Amal Alamuddin karena beda agama.
George menganggap pemberitaan Daily Mail "benar-benar palsu" dan ia sangat marah dengan pemberitaan tersebut karena menyinggung hal yang sensitif, sehingga ia harus menanggapi melalui media di Amerika Serikat.