Suara.com - Walau disatukan dalam ikatan pernikahan, Bebi Romeo dan Meisya Siregar tak serta merta sama dalam memilih calon presiden dan wakil presiden yang akan memimpin Indonesia periode 2014-2019.
Di Pemilu Presiden yang berlansung Rabu, 9 Juli 2014 kemarin, Bebi mengaku "nyoblos" capres dan cawapres nomor urut 1, Prabowo-Hatta Rajasa. Sedangkan Meisya pilih nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Walau kita beda, tetapi kita tetap cinta," ungkap Meisya sambil melirik Bebi yang ada di sampingnya, ditemui di kawasan Mesjid Baiturrahman, kompleks MPR/DPR, Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2014).
Lelaki bernama asli Virdy Megananda itu tidak ingin asal memilih calon presiden. Ia banyak mempelajari hingga menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo-Hatta.
"Aku mungkin lebih banyak membaca sejarah terlebih dahulu. Kenapa aku memilih nomor satu, karena aku ingin pemimpin yang berwibawa, strong, mewakili rakyatnya, kemampuan berorasi," jelas pelantun Bunga Terakhir itu.
Bebi juga mengaku di usianya 39 tahun, baru kali ini memberikan hak suaranya di Pilpres.