Suara.com - Daily Mail, salah satu situs berita terkemuka di Inggris meminta maaf terkait pemberitaan tentang pembatalan pernikahan aktor George Clooney dan tunangannya, Amal Alamuddin.
Setelah melakukan investigasi, Daily Mail akhirnya menyampaikan permintaan maaf mereka karena dianggap memberitakan sebuah kebohongan. Berita itu juga ikut dicabut.
"Bagaimanapun, kami menerima pernyataan Clooney bahwa cerita itu tidak akurat. Dan kami meminta maaf kepadanya (Clooney), Amal Alamuddin dan ibunya, Baria akibat pemberitaan yang meresahkan," tulis Daily Mail.
Clooney memuat kekecewaannya atas pemberitaan Daily Mail yang menyingung isu pembatalan pernikahannya dengan Amal karena isu beda agama.
"Jika mereka menulis soal Amal hamil, atau pernikahan kami akan dilakukan di Downtown Abbey, atau saya berlari ke kantor dan berita idiot lainnya, saya tidak peduli. Tapi kebohongan ini sudah melibatkan isu yang lebih besar," kata Clooney kesal.
Daily Mail memuat berita George Clooney ditolak ibu Amal Alamuddin karena isu beda agama. Rabu (9/7/2014), lewat USA Today, Clooney menggelontor klarifikasi . “Saya jarang menanggapi tabloid, kecuali melibatkan orang lain (yang berhubungan) keselamatan atau kesejahteraan,” kata aktor gaek berusia 53 tahun ini.
“Tidak ada cerita faktual yang benar. Ibu Amal ini tidak berada di Druze. Dia tidak pernah ke Beirut sejak Amal dan saya berpacaran. Dan dia sama sekali tidak menentang pernikahan itu,” ungkapnya.
“Kebohongan ini melibatkan isu-isu yang lebih besar. Tidak bertanggung jawab, hari ini dan zaman untuk mengeksploitasi perbedaan agama di mana tidak ada. Adalah lalai dan lebih tepatnya berbahaya,” lanjut dia.
Clooney sendiri berpacaran dengan Amal yang juga pengacara hak asasi manusia dimulai Oktober 2013. Mereka mengakui telah menjalin hubungan pada April 2014. (USA Today)