Suara.com - Musisi Ahmad Dhani mengklarifikasi tuduhan plagiat terkait lagu We Will Rock You milik band legendaris Queen yang digubah dalam video kampanye mendukung capres dan cawapres Prabowo-Hatta.
"Ada dugaan kuat kalau itu bukan pelanggaran hak cipta. Karena yang disebut pelanggaran hak cipta itu ketika ada hak ekonomi yang dilanggar," kata Dhani di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu malam (5/7/2014).
Dhani mengatakan hingga saat ini belum ada pihak yang mengajukan tuntutan hukum kepadanya.
"Jadi sampai saat ini saya belum pernah dibilang melanggar apa pun. Jadi hati-hati bagi mereka yang bilang saya melanggar hak cipta dan lain-lain karena ini bisa disebut fitnah," ancam bos Republik Cinta Management itu.
Dhani bahkan ancam menyeret pihak-pihak yang selama ini menuduhnya plagiat ke ruang hukum.
"Pemegang lisensi lagu Queen di Indonesia itu sama dengan pemegang hak lisensi lagu Dewa. Jadi, sampai saat ini saya belum pernah dibilang melanggar apa pun," ucap Dhani tegas.
Dhani dituding plagiat karena menggubah lagu We Will Rock You milik band Queen dalam bahasa Indonesia di video kampanye mendukung capres dan cawapres nomor urut satu. Lewat Twitter, Bryan May, gitaris Queen memastikan Dhani tak mengantongi izin menggunakan lagu tersebut.