Suara.com - Pengamat musik Bens Leo menilai kubu calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa seperti ‘cuci tangan’ terhadap kasus pembajakan lagu yang dilakukan Ahmad Dhani.
Pentolan Dewa 19 itu menggubah lagu We Will Rock You milik Queen tanpa izin kepada pihak pencipta lagu atau publisher.
“Begitu ramai, jadi seperti cuci tangan semua. Kasihan, jangan ditinggalkan Dhani sendiri. Sepertinya Brian May (pencipta lagu) akan melakukan langkah hukum,” kata Bens berbincang dengan suara.com, Kamis (27/6/2014).
Mantan wartawan musik ini menyayangkan kenapa Dhani tidak menggunakan lagu ciptaan sendiri? Menurutnya, banyak lagu klasik ciptaan Dhani yang hit.
“Lagu hit Dhani yang lama itu kan banyak, ngapain pakai lagunya Queen,” tanyanya.
Bens merasa menyayangkan jika Dhani ditinggalkan tim Prabowo-Hatta menghadapi pihak Queen jika melayangkan tuntutan. Bens mengaku pernah memberikan jalan keluar melalui juru bicara tim kampanye Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya.
“Harusnya sebagai jubir dari kampanye Prabowo-Hatta seharusnya back up Dhani siapin lawyer. Permintaan maaf agar ada clearance (izin) masalah ini. Apa pun yang dilakukan Dhani, itu bagian perjuangan bersama,” katanya.
Sementara itu, Brian May sempat menulis di akun Twitternya menjelaskan bahwa lagu We Will Rock You yang digubah untuk kampanye Prabowo-Hatta adalah tindakan ilegal.
"Of course this is completely unauthorised by us.Bri," tulis gitaris Brian May.