Suara.com - Pihak Trans TV sudah melakukan pertemuan dengan keluarga mendiang Benyamin Sueb Kamis (26/6/2014). Dalam pertemuan itu, manajemen Trans TV menyampaikan permintaan maaf terkait pelecehan terhadap Benyamin di acara variety show Yuk Kita Smile (YKS).
"Alhamdulillah pihak keluarga menyambut baik, penuh kekeluargaan, dan keakraban. Sebagai hikmah lah menjelang Ramadhan, jadi silaturahmi," kata Manager Humas Trans TV Hadiansyah, dihubungi wartawan.
Lebih lanjut Hadiansyah mengatakan masalah tersebut sudah selesai dan tak perlu diungkit lagi. "Keluarga memahami dan menerima permohonan maaf kami," ujarnya.
Di sisi lain, Trans TV harus tetap menjalani sanksi yang diberikan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) berupa penghentian tayang sementara YKS. Sanksi diberlakukan terhitung sejak tanggal 28 Juni hingga 1 Agustus 2014 mendatang.
Selasa (24/6/2014), ratusan orang menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Trans TV, bilangan Tendean, Jakarta Selatan. Mereka mendesak stasiun televisi itu meminta maaf atas tayangan yang dianggap melecehkan komedian legendaris almarhum Benyamin Suaeb.
Masalah ini bermula dari acara komedi YKS yang ditayangkan Trans TVĀ pada 20 Juni 2014. Saat itu, host Caesar dihipnotis oleh Ferdians dengan memberikan sugesti kepada Caisar bahwa dia akan merasakan hal yang lucu seperti melihat sosok Benyamin jika melihat anjing.