KPI Resmi Hentikan Sementara Tayangan YKS

Madinah Suara.Com
Kamis, 26 Juni 2014 | 15:03 WIB
KPI Resmi Hentikan Sementara Tayangan YKS
Demo di gedung Trans TV di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (24/6/2014). (suara.com/Yazir Farouk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akhirnya menjatuhkan sanksi penghentian tayang sementara terhadap program Yuuk Keep Smile (YKS) di Trans TV. Saksi ini buntut dari pelecehan atas mendiang komedian Benyamin Suaeb.

"Tadi pagi jam 10 sudah ditandatangani (sanksi penghentian tayang YKS) di kantor KPI Pusat. Dihadiri juga oleh direksi Trans TV serta jajaran YKS," kata Agatha Lily, Komisioner KPI.

Sanksi ini diberlakukan terhitung sejak tanggal 28 Juni hingga 1 Agustus 2014 mendatang. "Betul, sanksi dilakukan atas laporan dari keluarga (Alm) Benyamin Suaeb. Pelecehan terhadap manusia kami anggap pelanggaran berat program siaran," tambah Agatha.

Selama menjalani sanksi, Trans TV dilarang menayangkan program dengan format serupa di jam yang sama atau di waktu yang berbeda. "Ini untuk menghindari seperti program Empat Mata (Trans 7) yang kemudian diubah jadi Bukan Empat Mata," katanya.

Sebelum menjatuhkan sanksi, Agatha bilang, pihaknya sudah melayangkan teguran keras ke pihak Trans TV. Pada 13 Maret 2014, KPI bahkan memberikan saksi administratif berupa pengurangan durasi tayang YKS yang semula 4,5 jam menjadi 1,5 jam.

Berangkat dari kejadian ini, Agatha menghimbau kepada seluruh stasiun televisi agar tidak menayangkan hypnotherapi di luar program kesehatan.

Hingga berita ini diunggah, Humas Trans TV Hadiansyah Lubis masih melakukan pembicaraan dengan Biem Benyamin, salah satu putra mendiang Benyamin Suaeb. "Maaf saya lagi meeting sama Pak Biem," katanya saat dihubungi suara.com.

Selasa (24/6/2014, ratusan orang menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Trans TV, bilangan Tendean, Jakarta Selatan. Mereka mendesak stasiun televisi itu meminta maaf atas tayangan Yuuk Keep Smile (YKS) yang dianggap melecehkan komedian legendaris almarhum Benyamin Suaeb.

“Harus ada permohonan maaf secara on air dan tertulis,” kata salah satu putra Benyamin, Biem Benyamin saat berorasi di sana.

Masalah ini bermula dari acara komedi YKS yang ditayangkan Trans TV pada 20 Juni 2014. Waktu itu, salah satu hostnya, Caisar dihipnotis. Si penghipnotis, Ferdian, memberikan sugesti kepada Caisar jika melihat anjing dirinya seolah-olah melihat hal lucu seperti sosok Benyamin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI