Suara.com - Musisi Ahmad Dhani meyakinkan jika dirinya dan capres dan cawapres Prabowo-Hatta bukan seorang penganut fasisme. Kekhawatiran itu muncul seiring kontroversi busana mirip seragam komandan tentara SS Nazi, Heinrich Himmler yang dikenakan Dhani di video klip kampanye mendukung capres nomor urut satu.
"Saya nggak mungkin fasis. Kalau fashionnya iya. Saya tahu yang merancang (seragam) itu namanya Hugo Boss," kata Dhani ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (25/6/2014).
"Ini tidak ada permasalahan dengan ideologi, ini murni karena fashion saja," tambahnya.
Bos Republik Cinta Management itu memastikan tak ada pesan yang ingin disampaikan dari seragam yang ia kenakan. Lagipula, kata Dhani, ini bukan kali pertama dia memakai seragam Himmler dan tak pernah dipermasalahkan.
"Media Barat pun tahu saya pluralis sejati. Cuma mungkin ada pers yang bisa dibayar buat mengeruhkan suasana atau menjatuhkan elektabilitas pasangan capres tertentu," ujarnya.
Kritik bukan hanya soal seragam Nazi yang dikenakan Dhani. Dia juga dituding plagiat karena mengganti lirik lagu We Will Rock You milik band legendaris Queen. Dalam klip tersebut muncul beberapa bintang Indonesia Idol 2014 seperti Husein, Nowela dan Virzha.