Suara.com - Belum lagi dirilis, sekuel Transformer: The Extinction sudah menuai masalah. Paramount Pictures yang memproduksi film tersebut digugat sebuah perusahaan raksasa asal Cina, Pangushi Investment.
Permasalahan dipicu oleh tudingan Pangushi yang menganggap Paramount telah melanggar kesepakatan terkait gelaran karpet merah di salah satu hotel yang ditunjuk di Cina. Premier film ini justru digelar di Hongkong. Karena dinilai menyalahi kerjasama, Pangushi menuntut pihak Paramount menghapus seluruh adegan yang memuat logo atau gambar perusahaan serta materi pemasaran mereka. Mereka juga meminta pemerintah melarang film ini diputar di Cina.
Juru bicara Paramount mengakui permasalahan mereka dengan pihak Pangushi. Namun, katanya, sengketa itu sudah diselesaikan.
"Kedua belah pihak sudah mencapai kesepakatan," kata si juru bicara. Pihak Pangushi juga merilis pernyatan resmi yang menyebutkan penayangan Transformer: The Extinction di Cina akan dilakukan sesuai aturan yang disepakati.
Film ini menurut rencana akan ditayangkan serentak di seluruh dunia mulai Jumat (27/6/2014) mendatang, termasuk di Cina. (Aceshowbiz)