Suara.com - Kondisi Pipik Dian Irawati atau Pipik berangsur mulai membaik usai mengalami musibah seisi rumahnya terbakar habis hingga menyisakan abu dan arang pada Jumat (23/6/2014) pukul 03:00 dini hari.
Pada hari yang sama, mantan istri mendiang Ustadz Jefri Al Buchori itu diboyong ke Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) karena kakinya terkilir akibat loncat dari lantai dua bersama anak-anaknya demi menghindari amukan api.
“Alhamdulillah jauh lebih baik lah. Kaki juga sudah bisa jalan, kan tadi saya bolak balik terapi jalan sendiri,” ungkap Pipik masih terbaring lemas di sebuah kamar RSPI, Minggu (23/6/2014).
Ibu empat anak ini juga tidak akan memakai tongkat penobang tubuh ketika berjalan. “Harusnya pakai tongkat, tapi enggak deh. Cukup tongkat saya sudah hilang. Suami saya dan ayah saya. Pakai tongkat Allah, tempat bersandar, tempat meminta,” ujarnya.
Pipik juga berbagi cerita ketika dirinya tak merasakan tusukan jarum infus akibat kelelahan.
“Karena di UGD itu sudah kecepan, sudah ketiduran karena sudah capek, diinfus dicolok saya gak berasa, biarin aja saya tidur capek. Sekali berasa tadi tuh, kaki ngilu, badan ngilu, kepala pusing. Sudah saya tidur, saya dapat ruangan ini, malam sesak nafas, saya pakai oksigen, kebanyakan hirup asap gitu kan,” ungkapnya.
Nana, kerabat Pipik, ketika berbincang dengan wartawan melalui telepon, Senin (23/6/2014) mengungkapkan jika Pipik mengalami tulang retak di area telapak kakinya.
"Kakinya ada retak karena lompat dari balkon. Tapi sekarang udah mendingan. Fisiknya memang drop juga dan harus bedrest di rumah sakit," kata Nana.