Transformers: Age of Extinction Terancam Dilarang Diputar di Cina

Doddy Rosadi Suara.Com
Minggu, 22 Juni 2014 | 12:18 WIB
Transformers: Age of Extinction Terancam Dilarang Diputar di Cina
Poster film Transformers: Age of Extinction.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah perusahaan properti di Cina memutuskan kerja sama dengan perusahaan film Paramount Pictures yang memproduksi Transformers: Age of Extinction.
Beijing Pangu Investment Co Ltd adalah pemilik Pangu Plaza, hotel dengan bentuk naga, perkantoran dan juga kompleks mal yang punya luas setengah lapangan sepak bola.

Pangu Plaza juga menjadi salah satu lokasi yang masuk dalam adegan di film terbaru Transformers. Pemutusan kerja sama dilakukan karena Paramount Pictures gagal memenuhi kewajibannya (wanprestasi) kepada Beijing Pangu Investment Co Ltd.

Dalam kontrak kerja sama, perusahaan itu akan mengeluarkan uang sebesar 1,6 juta dolar Amerika untuk membantu proses pembuatan Transformers: Age of Extinction. Sebagai imbalannya, Paramount Pictures akan menggelar pemutaran perdana di Pangi Plaza.

Namun, Paramount Pictures justru melakukan pemutaran perdana di Hongkong dan bukan di Cina. Karena itu, Beijing Pangu Investment Co Ltd meminta Paramount Pictures menghapus semua adegan yang mengambil lokasi di Pangu Plaza. Selain itu, pemerintah juga diminta untuk melarang film Transformers: Age of Extinction diputar di Cina.

“Perusahaan mengalami kerugian besar karena tidak dilaksanakannya kesepakatan oleh Paramount Pictures. Ini juga telah mempengaruhi reputasi Pangu Plaza,” kata manajemen perusahaan dalam keterangan tertulis.

Transformers: Age of Extinction akan diputar di Cina pada 27 Juni nanti. Film yang dibintangi Mark Whalberg ini merupakan episode keempat dari film yang disutradarai Michael Bay. Apabila Transformers dilarang diputar di Cina, maka Paramount Pictures dipastikan akan menelan kerugian yang tidak sedikit. Cina merupakan pasar terbesar kedua industri film Amerika. (Vancouversun)

REKOMENDASI

TERKINI