Suara.com - Tangis Umi Tatu pecah saat melihat rumah gosong akibat kebakaran. Rumah tersebut milik menantunya, Pipik Dian Irawati, di Perumahan Bukit Mas, Jalan Narmada III, Rempoa, Tangerang Selatan, kebakaran pada Jumat (20/6/2014) dini hari.
Terang saja Umi menangis hingga histeris karena rumah tersebut punya sejarah kala anaknya, Ustadz Jefri Al Buchori alias Uje sebelum meninggal pernah berdiam di situ.
Suasana kian haru saat kedatangan Tatu disambut Pipik, janda Uje dan cucu-cucunya. Mereka berpelukan sambil bercucuran air mata.
"Umi sedih banget, nggak tega. Baru ayahnya meninggal, selalu ada cobaan. Ini suatu musibah yang luar biasa," kata Tatu di temui di sana.
Walau begitu, Tatu tetap bersyukur karena tak ada korban jiwa dari musibah kebakaran tersebut. Dia bilang di balik kejadian ini pasti ada hikmah yang bisa dipetik.
"Pipik harus tenang, untungnya semua selamat. Alhamdulilah, untungya Pipik dan anak-anak bisa keluar dari kerumunan asap," ucap Tatu sambil menahan isak tangis.
Rumah Pipik terbakar sekitar pukul 03.00 WIB. Sumber api berasal dari ruang tamu di lantas dasar yang diduga akibat hubungan arus pendek atau korsleting. Akibat kejadian ini, isi rumah di lantai dasar ludes terbakar.