Suara.com - 13 Juni lalu, boyband korea MBLAQ dijadwalkan menggelar konser mereka di Peru. Karena alasan keamanan, konser mendadak dibatalkan secara sepihak.
MBLAQ seharusnya tampil di stadion Coliseo Aduardo DiBos di kota San Borja pukul 20.00 waktu setempat. Namun, hanya beberapa jam sebelum pertunjukkan dimulai, panitia menerima kabar dari kepolisian distrik San Borja untuk membatalkan konser.
Dalam keterangannya, petugas berwenang beralasan mereka tidak memiliki petugas yang cukup untuk mengamankan 9.000 penonton. Termasuk terbatasnya tenaga medis serta persiapan yang dinilai darurat serta kurang memadai.
Belakangan, alasan pembatalan sebenarnya terungkap. Gagalnya konser MBLAQ bukan lantaran keamanan, namun karena panitia penyelenggara belum mengantongi izin dari kepolisian setempat. Berkas permohonan keamanan semestinya diserahkan ke seminggu sebelum konser berlangsung. Sementara pihak promotor baru mengajukan empat hari sebelumnya.
Di website resminya, pihak promotor mengungkapkan permintaan maaf. Mereka berjanji akan mendatangkan MBLAQ ke Peru pada Januari tahun mendatang.
Kekecewaan serupa juga diposting personel MBLAQ di Twitter mereka. Sehari pascapembatalan, mereka menumpahkan kekesalan lewat Twitter.
"Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Kami kecewa. siapa yang akan mau mengerti apa yang terjadi disini (Peru). Bagaimana bisa kita datang ke sebuah konser yang ternyata belum dipersiapkan dengan baik? Ini adalah hal paling memalukan sepanjang karier kami," kata MBLAQ. (Soompi)