Suara.com - Berita duka cita datang dari pemerhati anak, Seto Mulyadi atau biasa yang disapa Kak Seto. Senin (16/6/2014) sekitar pukul 09.00 WIB tadi, Mariati, ibundanya meninggal dunia akibat penyakit jantung.
Kak Seto mengungkapkan alamrhumah ibunya menghembuskan nafas terakhir dalam perawatan usai menjalani operasi jantung dua pekan lalu.
"Ibu saya meninggal di usia 88 tahun. Kelihatannya akibat jantung karena habis operasi jantung dua minggu yang lalu," jelasnya, ditemui di kediamannya di bilangan Cirendeu, Jakarta Selatan, Senin (16/6/2014).
Lelaki kelahiran Klaten, 28 Agustus 1951 ini mengaku sangat berduka kehilangan sang ibunda tercinta. "Saya sangat dekat dengan ibu," lanjut kak Seto.
Sebelum mendiang ibundanya berpulang ke pangkuan Sang Khalik untuk selama-lamanya, Kak Seto mengaku sempat menangkap firasat. Entah kenapa tiba-tiba saja almarhumah bilang ingin tinggal bersamanya.
"Di sana kontrak habis. Sehabis kontrak, mau balik lagi dekat dengan saya pindah kesini. Trus dia bilang ingin dimakamkan di atas sini supaya deket sama saya dan bisa ditengok" ungkap Kak Seto.
Keluarga besar Kak Seto masih berembuk membicarakan dimana sang ibu akan dimakamkan. Kemungkinan besar almarhumah akan dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.