S: Pernah mengalami pengalaman kurang enak saat bertemu fans?
SB: Sejauh ini sih belum jangan sampai ada deh. Mereka masih enak-enak aja, selalu memberikan dukungan kepada Siti dan sampai sekarang belum ada yang ngecewain Siti.
S: Pernah menerima perlakuan kasar dari fans?
SB: Nggak sih, kalau cakar-cakar, cubitin Siti, sampai peluk kenceng-kenceng gitu itu sudah biasa. Sudah jadi resiko bagi seorang publik figur seperti saya. Bagi Siti semua disyukurin aja.
S: Katanya Kamu pernah kehilangan perhiasanya gara-gara fans? Ceritain dong...
SB : Siti pernah kehilangan gelang pas lagi salaman sama fans. Baru sadar gelangnya kebawa sama fans yang ngajak salaman. Bagi Siti di situ letak keunikannya jadi seorang artis.
S: Apakah Kamu sempat emosi saat kejadian dicakar atau kehilangan?
SB: Emosi sih nggak, cuma nangis doang. Namanya dicakar kan sakit. Tapi lucu juga sih karena sebelumnya cuma mimpi Siti dikerubutin sama banyak orang, dicakarin orang karena suka sama Siti.
S: Pernah ada fans fanatik yang rela nunggu di depan rumah Kamu?
SB : Pernah. Awal-awal waktu tinggal di Jakarta. Tetangga Siti yang tinggal di Bekasi setiap hari datang ke rumah. Padahal Siti nggak di rumah, sampai bawain makanan.