Infografis
Sementara itu, Elisabeth bersikeras kepada pendiriannya yaitu tidak akan menikah dengan lelaki yang malu untuk bersama-sama dengannnya. Pride and Prejudice akan memberitahu anda bahwa cinta bisa menembus strata ekonomi mana pun.
2. The Notebook (2004)
The Notebook adalah sebuah film drama romantis yang diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Nicholas Sparks. Tidak beda dengan Pride and Prejudice, film ini mengangkat tema cinta antara pasangan dari strata ekonomi yang berbeda. Noah adalah lelaki miskin sedangkan Elli merupakan perempuan dari keluarga mampu. Mereka akhirnya terpisah hingga suatu saat bertemu kembali.
Kisah cinta Noah dan Allie dinarasikan oleh lelaki tua dari rumah jompo. Baru ketika film akan berakhir, anda tahu bahwa cerita itu disampaikan langsung oleh Noah, yang sudah tua, kepada Allie yang sama-sama tinggal di rumah jompo tetapi sudah mulai hilang ingatan. Hingga suatu ketika, Allie berhasil mengenali Noah sebelumnya keduanya meninggal bersama. The Notebook memperlihatkan kepada penonton kuatnya cinta sejati. Kekuatan cinta sejati itu bisa memulihkan ingatan seorang perempuan tua.
1. Titani (1997)
Film romatis tidak akan lengkap tanpa Titanic. Film yang bercerita tentang tenggelamnya kapal pesiar mewah itu menghadirkan kisah cinta sejati antara Rose, seorang perempuan kaya dengan Jack, lelaki miskin yang naik ke Titanic secara ilegal. Rose mempunyai tunangan yang psikopat. Meski tahu perempuan idamannya sudah mempunyai tunangan, Jack tidak patah semangat.
Ketika kapal mewah itu tenggelam, Rose dan Jack sempat menghabiskan waktu-waktu terakhir di lautan. Film ini memberikan pesan kepada penonton apabila anda menemukan orang yang spesial meski hanya dalam waktu singkat, tetapi orang itu bisa mengubah hidup anda selamanya. Karena, cinta adalah kekuatan paling besar di dunia.
