Suara.com - Penyanyi dangdut Citra "KDI" mengaku pernah diancam akan dibunuh oleh mantan suaminya, Kolonel Inf. Yakraman Yagus. Hal itu diungkap Citra usai menjalani sidang perdana kasus penganiayaan terhadap Irianti Malarangeng, istri Yakraman.
"Ada SMS yang mengancam mau membunuh saya. Dia (Yakraman) bilang mau menghabisi keluarga saya. Kalau dia bilang begitu, memenjarakan saya saja sudah seperti membunuh hidup saya," kata Citra di Pengadilan Negeri Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/6/2014).
"Dia juga sms begini 'jangan coba-coba ganggu aku dan istriku lagi' SMS itu dikirim tanggal 4 Desember lalu. Ini lucu, karena yang ada dia yang ganggu saya. Dia bujuk saya balikan terus dan saya nggak mau," beber Citra.
Citra mengatakan bukti SMS tersebut sempat disampaikan kepada penyidik saat dirinya diperiksa sebagai tersangka. "Tapi apa? penyidik malah bilang silahkan saya laporan ke Polda. Katanya itu bukan wewenang mereka. Kalau sudah begitu kan nggak netral," ucapnya.
Pada sidang perdananya, Citra didakwa menganiaya Irianti secara terang-terangan. Ancaman hukumannya, dua tahun delapan bulan penjara. Citra bersama tim kuasa hukumnya akan mengajukan eksepsi atau nota keberatan.
Kronologi dugaan penganiayaan terjadi di Pengadilan Agama Cibinong saat sidang pembatalan nikah yang diajukan Yakraman terhadap Citra. Yakraman ingin mengakhiri pernikahan karena alasan buku nikahnya palsu.
Citra punya bantahan sendiri. Menurut dia, Yakraman mengajukan pembatalan nikah karena sudah memperistri Irianti pada 2013. Sementara dirinya dinikahi Yakraman pada akhir 2012.