Michael Jackson Lelaki yang Kesepian dan Penyayang Anak-anak

Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 11 Juni 2014 | 06:59 WIB
Michael Jackson Lelaki yang Kesepian dan Penyayang Anak-anak
Mendiang Michael Jackson. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam 2,5 tahun terakhir sebelum ajal menjemput, King of Pop Michael Jackson  (MJ) ditemani oleh dua orang ini selama 24 jam. Dua orang itu adalah bodyguard alias pengawalnya yaitu Bill Whitfield dan Javon Beard. Mereka melihat dan tahu semuanya seputar kehidupan sang superstar.

Dua bodyguard tersebut memanggil Michael Jackson dengan sebutan Mr Jackson. Keduanya sempat tidak digaji selama empat bulan ketika kondisi keuangan Jacko - panggilan Michael Jackson – semakin memburuk.

Kini, keduanya menulis buku tentang masa-masa ketika bekerja dengan Michael Jackson, sosok yang mereka sebut sebagai figur yang kesepian dan sayang kepada anak-anak. Meski kerap tampil eksentrik, Michael adalah seorang ayah yang baik untuk tiga anaknya yaitu Prince, Paris dan Blanket.

“Kami bekerja dengan Mr Jackson bukan King of Pop. Kami bisa melihat sosok seorang lelaki dan juga ayah. Jackson sering membantu anak-anaknya mengerjakan pekerjan rumah dan memastikan mereka makan dengan benar dan mengantarkan ke tempat tidur,” kata Bill.

Dua bodyguard itu juga yakin Michael Jackson bukan seorang paedofil. Tudingan paedofil ini muncul pertama kali pada 2005 ketika orang tua salah satu anak mengklaim Michael Jackson telah melakukan pelecehan seksual di Neverland, California.

“Dia orang yang ekskentrik, dia mau pergi ke toko dan belanja. Ketika kami menginap di hotel, dia akan membeli ribuan buku. Bahkan, dia pernah membeli toko buku,” ujar Bill.

Kata Bill, Jacko selalu bepergian dengan membawa koper berwarna perak yang berisi dua Piala Oscar yang dimenangkan oleh film klasik Gone with the Wind. Jacko membeli Piala Oscar itu dengan harga 1 juta dolar Amerika. Selain Piala Oscar, koper itu juga berisi uang tunai yang jumlahnya ribuan dolar.

“Dia tidak punya internet di rumah. Anak-anaknya juga tidak boleh menonton TV regular, jadi mereka tidak pernah melihat bagaimana Jackson digambarkan oleh media,” ungkap Bill.

Selain itu, Jackso juga menyekolahkan anak-anaknya di rumah sehingga mereka tidak punya teman selain bodyguard dan juga penjaga rumah. (Mirror)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI