Suara.com - Suasana sempat memanas sebelum sidang perdana kasus penganiayaan dengan terdakwa penyanyi dangdut Citra "KDI" berlangsung di Pengadilan Negeri Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/6/2014).
Ibunda Citra, Euis yang menemani putrinya di sana terlihat emosi ketika melihat salah satu tim Jaksa Penuntut Umum (JPU), Harun. Perempuan paruh baya itu memaki-maki si jaksa karena tak terima atas penahanan Citra.
"Heh, Harun, kamu harus bertanggung jawab. Dunia-akhirat saya nggak akan ridho Pak Harun. Ingat, kamu punya anak dan istri," kata Euis dengan nada tinggi.
Harun tak menggubris makian tersebut. Dia tetap berjalan sambil menghindar dari Euis. Citra pun lantas menenangkan sang bunda agar mengontrol emosi.
"Sudah Mah, biarkan saja. Biar dia nanti terima balasannya. Orang yang menzalimi bakal terima balasannya," ucap Citra
Citra dilaporkan ke polisi oleh istri Kolonel Inf. Yakraman Yagus, Irianti Malarangeng atas tudingan penganiayaan. Yakraman sebelumnya pernah menikahi Citra pada Februari 2012.
Kronologi dugaan penganiayaan terjadi di Pengadilan Agama Cibinong saat sidang pembatalan nikah yang diajukan Yakraman terhadap Citra. Yakraman ingin mengakhiri pernikahan itu karena menganggap buku nikahnya palsu.
Citra punya bantahan sendiri. Menurut dia, Yakraman mengajukan pembatalan nikah karena sudah memperistri Irianti pada 2013.