Infografis
Suara.com - Marshanda terus-terusan menangis sepanjang jumpa pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Perempuan berusia 24 tahun itu menjelaskan suaminya, Ben Kasyafani, dilarang bertemu anak mereka, Sienna Ameerah Kasyafani.
Menurut Caca, ada beberapa fakta yang membuat dia akhirnya memproteksi Sienna dari Ben. Caca merangkum berdasarkan peristiwa yang dialaminya.
Berikut fakta-fakta yang diungkap Caca dalam jumpa pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (9/6/2014) ;
1. Awal Maret 2014, Ben membawa paksa Sienna ke Bintaro (rumah Ben) pukul 12 malam setelah berdebat dengan saya. Selalu seperti itu. Karena waktu itu dia emosi. Saat dibawa, Sienna dalam keadaan sudah tidur.
2. 5 April 2014, setelah berselisih paham dengan saya, Ben ngotot lagi membawa Sienna untuk pulang ke Bintaro pukul 12 malam.
3. 9 April 2014, Sienna pulang dari Bintaro dalam keadaan sakit flu setelah ditahan lima hari di sana. Dia (Sienna) terlihat murung karena sudah lama nggak ketemu ibunya. Ben melarang saya ketemu Sienna.
4. 11 April 2014, Ben jemput Sienna secara paksa dam dalam keadaan sangat emosi di depan mama saya. Sienna dipangku Ben di posisi sopir. Terus mama tanya kepada Ben, "Ben yakin bawa Sienna di posisi seperti itu? Itu bahaya", akhirnya mama ikut ke dalam mobil. Terus akhirnya balik lagi ke Menteng (rumah Caca) dan Ben masih menunjukkan sikap emosi di depan Mama. Akhirnya Sienna tetap dibawa ke Bintaro.
5. 17 April. 2014, Sienna pulang dari Bintaro ke rumah saya di Lembang Menteng dalam keadaan sakit sembelit. Asumsi saya selama berada sama Ben Sienna kurang asupan buah.
6. 25 April 2014, Sienna pulang ke Lembang Menteng masih dalam keadaan sembelit. Buang air nangis.
7. 27 april 2014, Ben dengan emosi bawa Sienna jam 12 malam saat Sienna tidur. Saya dengar dari baby sitter, Ben menyetir dalam keadaan sangat emosi. Itu sikap yang kurang pantas untuk seorang ayah.
