Suara.com - Film yang bercerita tentang sepasang muda-mudi pengidap kanker, The Fault in Our Stars berhasil mengalahkan film terbaru Tom Cruise, Edge of Tomorrow dalam daftar film box office di Amerika Serikat dan Kanada.
Di minggu pertamanya, The Fault on Our Stars meraih pemasukan 48,2 juta dolar Amerika. Jumlah itu di luar dugaan analis. Film yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama itu hanya menghabiskan 12 juta dolar Amerika untuk biaya produksi.
Film ini menjadi pembicaraan hangat di media sosial ketika penulis novel John Green dan juga para pemain melakukan kunjungan ke mal-mal. Ketika film itu sudah diputar di layar lebar, The Fault in Our Stars berhasil menarik minat penonton sehingga bisa mengalahkan film dengan biaya besar Edge of Tomorrow.
“Ini seperti David yang mengalahkan Goliath. Namun, Goliath justru tidak memberikan perlawanan sama sekali. Popularitas The Fault in Our Stars telah memberikan model bisnis baru yang efektif,” kata David Mumpower, analis dari Box Office Prophet.
Film yang dibintangi Shailene Woodley dan Ansel Elgort itu juga mendapatkan ulasan yang bagus dari kritikus. The Fault in Our Stars mendapatkan nilai 82 persen dari laman Rotten Tomatoes dan nilai A dari CinemaScore. Edge of Tomorrow sebenarnya juga meraih ulasan yang tidak kalah bagus yaitu 89 persen dari Rotten Tomatoes dan B- dari CinemaScore.
“The Fault in Our Stars memang tidak dibuat dengan biaya besar dan juga bintang yang terkenal, namun materi dari film itu sangat fenomenal, sesuatu yang jarang terjadi sebelumnya,” kata Dave Karger, analis dari Fandango.
Posisi dua ditempati jawara minggu lalu yaitu Maleficent yang meraup 33,3 juta dolar Amerika. Film terbaru Tom Cruise, Edge of Tomorrow harus puas di posisi tiga dengan 29,1 juta dolar Amerika. Posisi empat ditempati X-Men: Days of Future Past (14,7 juta dolar Amerika) diikuti A Milion Ways to Die dengan 7,2 juta dolar Amerika. (USAToday)