Suara.com - Sejarah artis bisnis rumah karaoke keluarga diawali oleh penyanyi dangdut Inul Daratista di tahun 2005 dengan bendera Inul Vizta.
Nama Inul mentereng berkat ‘goyang ngebor’, saat itu penyanyi dangdut ramai-ramai membuat goyangan khas, membuat istri Adam Suseno itu dengan mudah menggaet pelanggan.
Inul ‘hanya’ bermodalkan Rp5 milyar membuka rumah karaoke di cabang pertamanya di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saat itu bisnis rumah karaoke mungkin masih awam untuk kebanyakan masyarakat Indonesia.
Lambat laun bisnis Inul menggurita hingga merambah 33 provinsi di seluruh Indonesia. Pada awal 2013, Inul telah memiliki 97 outlet, menurut penuturan Ahmad Dhani.
Hal itu membuat artis lainnya berlomba-lomba membuat rumah karaoke keluarga yang ternyata disukai masyarakat Indonesia untuk membuang jenuh akibat aktivitas padat kesehariannya. Seorang artis terkenal tentu mudah jualan karena nama mereka saja sudah jadi brand image.
Bak jamur di musim penghujan, kini sudah banyak artis terjun ke bisnis ini. Sebut saja Rossa (Diva), Maia Estianty (Alegro), Anang Hermansyah (Anang Family Karaoke), Charly “Setia Band” (Grand Charly VHT), Syahrini (Princess Syahrini Karaoke), Lyra Virna (Lyrics Karaoke), Ahmad Dhani (Ahmad Dhani's Masterpiece Family Karaoke), hingga Didi Kempot (Didi Kempot Family Karaoke).
Suara.com berkesempatan mewawancarai Ahmad Dhani, Anang Hermansyah, dan Syahrini mengenai bisnis mereka di bidang rumah karaoke keluarga. Sayangnya Syahrini belum mau menyebut modal yang dikeluarkan membangun awal bisnisnya itu.
Ahmad Dhani
Pentolan grup band Dewa 19 ini membuka sebuah tempat karaoke keluarga dengan nama Dhani's Masterpice Family. Dhani mengakui bisnis karoke bukan jenis usaha yang ingin dibuatnya, namun banyaknya orang yang ingin mengajak kerja sama membuat dirinya mengikuti jejak-jejak Inul dan Rossa.
Untuk memulai bisnis ini, Dhani mengaku rogoh koceknya hingga Rp7 miliar. Di dalam rumah karaokenya ada yang mencapai 35 kamar. Bisnis Dhani ini mulai menggurita, ada 32 outlet yang dibangunnya di kota-kota besar di Indonesia.