Suara.com - Sejumlah fans berkerumun di luar rumah sakit di Tokyo, semalam, setelah mantan personil The Beatles, Paul McCartney dilarikan ke St Luke's International karena mengalami infeksi serius.
McCartney (72 tahun) dirawat di rumah sakit setelah diserang virus misterius pada 16 Mei lalu, satu hari setelah dia mendarat di Tokyo untuk melakukan konser.
Kondisi kesehatannya yang terus memburuk membuat konser yang akan digelar pada 18-19 Mei itu dibatalkan. Tim dokter meminta Paul McCartnety untuk beristirahat total.
Musisi legendaris itu sempat mengalami gangguan jantung ringan pada 2007 lalu. Dia sebenarnya berharap bisa manggung pada Rabu lalu di Tokyo. Akan tetapi, McCartney sudah harus dilarikan ke rumah sakit karena kesehatannya yang terus drop.
Selain membatalkan konser di Tokyo, panitia juga memutuskan untuk menunda konser di Korea Selatan, Rabu depan. McCartney yang merupakan seorang vegetarian juga melakukan aktivitas yoga dan meditasi.
Saat ini, McCartney dirawat di rumah sakit St Luke’s International di Tokyo bersama istri ketiganya, Nancy (53 tahun).
“Saya terkejut ketika mendengar kabar pembatalan konser. Kini, saya dengar dia dirawat di rumah sakit dan saya lebih khawatir dengan kondisi kesehatannya,” kata salah satu fans yang berada di luar rumah sakit. (Mirror)