Suara.com - Kepergian almarhum ayahanda untuk selama-lamanya membekaskan kesedihan mendalam bagi Pipik Dian Irawati. Janda almarhum Ustadz Jefry Al Buchori alias Uje itu kini tak punya lagi sosok lelaki hebat dalam kehidupannya.
"Rasanya sama seperti Uje meninggal. Kami belum siap kehilangan. Beliau nggak pernah nyusahin dan ikut campur rumah tangga anaknya," kata Pipik, ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2014).
Pipik bersyukur masih sempat menemani almarhum di detik-detik terakhir. Dia tak henti-hentinya membisikkan kalimat zikir di telinga ayahnya.
"Ayah kayak nungguin saya. Saya ke sana (Semarang) Ayah masih ada. Mata tertutup tapi telinga mendengar. Saya bisikin minta maaf terus ayah menangis. Saya sempat histeris sih waktu itu," ujarnya.
Pipik lantas teringat doa almarhum Uje saat berada di depan ka'bah. "Almarhum (Uje) pernah doa, nanti kita di syurga sama-sama," ucap Pipik haru.
Diberitakan sebelumnya, Imam meninggal di Rumah Sakit Telogorejo, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (17/5/2014). Imam tutup usia setelah berjuang melawan penyakit kelenjar getah bening dan tumor di kepala.