Suara.com - Kecewa dan miris itu yang dirasakan artis Lucky Hakim menyusul tuduhan telah mencuri suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 April kemarin. Apalagi, tuduhan itu dilayangkan oleh Intan Fitriana Fauzi, yang notabene kader dari partai yang sama.
"Saya seolah-olah seperti penjahat demokrasi. Dan tuduhan itu datang dari sesama kader. Itu yang membuat saya mencari solusi musyawarah lebih dulu kenapa dia menuduh saya seperti ini," kata Lucky dihubungi wartawan Senin (19/5/2014)
Dituturkan Lucky, dirinya sudah berusaha meminta klarifikasi kepada Intan setelah ada gugatan terhadap dirinya ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun usaha tersebut tak pernah mendapat respon.
"Sudah saya lakukan berkali-kali. Bahkan saya sempat meminta partai untuk lakukan mediasi. Saya harus bela kebernaran," ujarnya.
Batas kesabaran Lucy sudah habis. Artis yang kerap membintangi sinetron religi ini akhirnya berencana melaporkan Intan atas tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah ke polisi.
"Insyaallah hari ini saya akan datang ke Polda Metro Jaya untuk konsultasi sekaligus melaporkan Intan Fitriana Fauzi," ucapnya.
Dari hasil perolehan suara di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VI, Lucky mengantongi sekitar 57 ribu suara. Dia pun dipastikan melenggang ke Senayan. Dari pengakuan Lucky, dia dituduh Intan mencuri sebanyak 45 ribu suara.