Dewi Perssik Akui Menyuap Petugas Rutan

Tomi Tresnady Suara.Com
Rabu, 14 Mei 2014 | 17:55 WIB
Dewi Perssik Akui Menyuap Petugas Rutan
Dewi Perssik dibebaskan dari Rumah Tahanan Pondok Bambu Jakarta Timur, Rabu (14/5). [suara.com/ Adrian Mahakam}
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi dangdut Dewi Perssik alias Depe mengaku sempat menyuap seorang petugas Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur agar boleh menggunakan kamera foto. Si pemilik goyang gergaji itu ingin mengabadikan kondisi Rutan untuk masuk dalam buku karangannya.

"Saya sempat "86" sama petugas. Tapi akhirnya ketahuan saat ada sidak. Sampai petugasnya mau dipindah dari Rutan," kata Depe di sela acara syukuran di rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2014).

Dari kejadian itu, Depe lantas memohon langsung kepada Kepala Rutan Pondok Bambu agar mengizinkannya mengambil gambar di dalam Rutan. "Dan alhamdulillah Ibu (Kepala Rutan) setuju," ujar dia.

Janda Saipul Jamil dan Aldy Taher ini mengatakan, sebelum mengantongi izin dari Kepala Rutan, ia harus menyaring tempat-tempat yang boleh dipublikasikan dan tidak di bukunya nanti. Itu dilakukan karena ada hal-hal yang tak patut dipublikasikan kepada khalayak.

"Jadi, apa pun kegiatan saya di dalam ya, saya foto," ucap Depe.

Di tengah keceriaan telah menghirup udara bebas, Depe merasa khawatir dengan nasib si petugas yang disuapnya. Terakhir, dia mendengar kabar bahwa Kepala Rutan sudah memindahkan petugas itu ke Rutan lain.

Depe sendiri resmi dibebaskan dari Rutan pada hari ini sejak meringkuk pada 13 Februari 2014. Dia dijatuhi hukuman tiga bulan penjara atas putusan kasasi Mahkamah Agung karena terbukti melukai artis seksi Julia Perez alias Jupe saat perkelahian di lokasi syuting film Goyang Arwah Jupe-Depe.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI