Suara.com - Dari penampilan dan fisik, penyanyi Rihanna sekilas terlihat enerjik dan penuh percaya diri. Tapi siapa sangka, di balik aksi kontroversialnya, dia ternyata sering mengalami krisis percaya diri.
Bahkan untuk membangkitkan rasa percaya dirinya, si pelantun Diamond in the Sky itu butuh bantuan seorang profesional. Percaya atau tidak, perempuan yang doyan buka aurat ini kabarnya pernah melakukan konsultasi pada seorang penasihat psikologi profesional.
Konselor psikologi Rihanna bernama Natalie Thomas. Saat akan menggelar konser di Westfield, London tahun 2012 lalu, perempuan 26 tahun itu rela merogoh kocek 500,000 poundsterling atau Rp9,7 miliar lebih hanya untuk membayar jasa konseling Natalie.
Krisis percaya diri ini juga diungkap salah satu orang dekat Rihanna. "Rihanna sangat grogi saat akan menggelar konser di Westfield tahun 2012 lalu. Saat itu dia banyak mengalami tekanan," kata si sumber. (Dailymail)