Suara.com - Film Sang Kyai garapan sutradara Rako Prijanto berpartisipasi di Festival de Cannes (Festival Film Cannes) ke-67 yang akan berlangsung di Cannes, Prancis, mulai 14-23 Mei 2014.
"Indonesia kembali berpartisipasi pada Festival de Cannes (FFC) dengan agenda utama mengikuti Marche du Film," ujar Kasubdit Festival dan Eksibisi Film, Direktorat Pengembangan Industri Perfilman, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Molly Prabawaty kepada Antara London, Minggu, (11/5/2014).
Dia mengatakan, sekitar 50 film Indonesia akan dipromosikan dalam FFC, salah satu festival film bergengsi di dunia yang sudah digelar sejak 1946.
Sang Kiai adalah film yang mengisahkan perjuangan dan keteladanan ulama asal Jombang KH Hasyim Asy'ari yang merupakan Pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Beliau juga adalah kakek dari mantan Presiden KH Abdurahman Wahid (Gus Dur).
Selain Sang Kiai yang menjadi Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2013, Indonesia juga akan memboyong film 99 Cahaya di Langit Eropa yang diangkat dari novel karya Hanum Salsabiela Rais dibantu suaminya Rangga Almahendra. Film lainnya ada Jalanan karya sutradara Daniel Ziv, yang meraih Film Dokumenter Terbaik di Busan International Film Festival (BIFF) 2013.
Menurut Molly Prabawaty, Marche du Film adalah pasar film terbesar di dunia yang merupakan bagian dari program FFC yang setiap tahunnya dihadiri sekitar 10.000 pebisnis film dari seluruh dunia.
Sementara itu, dalam rangkaian FFC kali ini dihadiri oleh lebih dari 10.000 peserta yang bergerak di industri perfilman, pengusaha perfilman, produser, sutradara, bintang film, pekerja film dan wartawan dari sekitar 96 negara di dunia.
Delegasi Indonesian yang dipimpin Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu juga akan menyelenggarakan Cocktail Party yang akan dihadiri oleh sekitar 150 undangan termasuk Konjen RI, insan film, dan media internasional serta dimeriahkan pertunjukan kesenian Indonesia.
Dalam mempromosikan film Indonesia di Cannes, Direktorat Pengembangan Industri Perfilman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyiapkan katalog Film Indonesia 2013-2014, katalog shooting in Indonesia, DVD film-film Indonesia, kompilasi trailer film yang akan dijual serta flash disc yang berisi katalog film dan shooting in Indonesia.(Antara)