Suara.com - Nia Daniati ketakutan saat menerima pesan dari SMS (short message service) dari suaminya Farhat Abbas. Menurut Nia, suaminya itu mengirim SMS kepada putra mereka, Muhammad Angga Hadi Farhat pada 19 April 2014.
Isi SMS tersebut, seperti dituturkan kuasa hukum Nia Daniati, Farhat mengancam akan menyegel rumah yang ditinggali Nia di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
"Menurut Mba Nia, Farhat sering SMS kepada Nia yang membuat anaknya ini ketakutan seperti tidak boleh untuk tinggal di rumah itu," kata Abdul Rahim Hasibuan, kuasa hukum Nia Daniati, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (7/5/2014).
Dalam SMS yang dikirim melalui ponsel buah hatinya tersebut, Farhat diduga menulis ancaman Nia untuk tidak kembali menghadirkan saksi-saksi palsu.
"Bilang ke Nia Daniati, 'Jangan cari gara-gara ke gua, kalau masih mengundang orang-orang bersaksi bohong minggu depan rumah akan disegel dan haram bagi Ilal, Machica, menantu, dan keluarga menantu tinggal di sana," kata Abdul menuturkan kembali SMS dari Farhat.
Miftaahul Jannah, selaku kuasa hukum Farhat dimintai konfirmasi mengenai hal itu. Ia mengaku belum pernah mendengar SMS ancaman Farhat kepada sang istri.
"Saya tidak tahu mengenai hal itu, kalau ada hal itu silahkan saja, pihak kami selalu difitnah. Mereka pernah bilang Farhat punya mobil mewah. Di persidangan tidak pernah ada fakta tersebut, di depan kalian saja mereka berani berbicara seperti itu tetapi dipersidangan tidak pernah ada hal-hal tersebut," tangkis Mifta.