Suara.com - Pengacara kontroversial Farhat Abbas (37) tak terima dituding telah melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan berinisial EDH. Bahkan Farhat mengaku telah melaporkan balik EDH atas tudingan pencemaran nama baik.
"Tukang fitnah memang harus diberi pelajaran," kata Farhat dihubungi wartawan, Selasa (6/5/2014).
Bahkan kuasa hukum EDH, Muara Karta juga turut dilaporkan suami Nia Daniati itu. Menurut Farhat, Karta laksana kompor yang memanaskan situasi.
"Kalo menghadapi mereka dengan kepala dingin, mereka bakal terus menyerang saya," ujarnya.
Mengenai tudingan pelecehan seksual, Farhat menilai EDH hanya ingin mencari pamor. Dia mengaku tahu persis bahwa EDH pernah menyatakan ingin menjadi artis.
"EDH minta tolong kepada pengacara Abdurahman Musa, tetangganya di Bandung, untuk dikenalkan kepada saya," ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, Farhat dipolisikan EDH ke Mabes Polri, Senin (5/5/2014). Perempuan berusia 48 tahun itu mengaku dipaksa Farhat meladeni nafsu bejatnya di sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat, 5 Juli 2013 silam. Semula, pertemuan itu diakui EDH ingin membicarakan bisnis yang akan mereka jalani.