Suara.com - Musisi Ahmad Dhani yang semula alergi bersentuhan dengan dunia politik, tahun ini sangat aktif di partai bentukan mantan presiden Abdurrahman Wahid, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang kini dipimpin Muhaimin Iskandar.
Bukan cuma sekadar jadi juru kampanye nasional (Jurkamnas), lelaki tiga anak ini juga didapuk ciptakan jingle untuk partai tersebut demi menarik empati masyarakat.
Peran Ahmad Dhani juga disebut-sebut sukses turut mendulang suara yang signifikan di Pemilihan Legislatif (Pileg) yang digelar 9 April 2014, selain faktor Rhoma Irama dan Mahfud MD. Perolehan hitung cepat memposisikan partai yang dideklarasikan Gus Dur ini meraih lebih dari 9 persen, dan berada di ranking lima besar.
Keterlibatan Ahmad Dhani dalam aktifitas politik bersama PKB konon setelah dirinya diiming-imingi jatah kursi menteri. Berikut kutipan wawancara Suara.com (S) dengan Ahmad Dhani (A) beberapa waktu lalu.
S: Apa yang membuat Anda mengakhiri krisis kepercayaan terhadap partai politik pada Pemilu tahun ini?
A: Saya pingin PKB sukses aja
S: Anda bersedia menjadi Juru kampanye PKB pada pemilu kali ini. Apakah ada kontrak politik dengan PKB?
A: Kalau PKB masuk ke pemerintahan, saya dijanjikan dapat satu jatah kursi di kementerian
S: Kalau benar mendapat jatah, memang Anda mau jadi menteri apa?
A: Menteri Pariwisata hehehe....
S: Bagaimana Anda melihat perolehan suara PKB pada Pemilu 2014 yang meningkat cukup signifikan?
A: Ya, mudah-mudahan PKB jadi 4 besar ya (di Pemilu 2014). Dan 2019 nanti meningkat lagi jadi 3 besar. Amin.
S: Soal Calon Presiden (Capres) bagaimana? menurut Anda dengan partai mana PKB akan berkoalisi?
A: Saya belum tahu PKB koalisinya kemana kan.
S: Sejauh ini siapa capres yang anda lirik?
A: NU ke mana, saya akan ikut saja. Sebagai warga Nahdliyin (saya ikut aja. Jadi tergantung PBNU. Apapun keputusan PBNU saya ikut).