Hina Islam, Drummer Scorpions Dipenjara di Dubai

Tomi Tresnady Suara.Com
Rabu, 30 April 2014 | 17:27 WIB
Hina Islam, Drummer Scorpions Dipenjara di Dubai
James Kottak drummer band Scorpions. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - James Kottak drummer band rock legendaris asal Jerman, Scorpions dijatuhi hukuman satu bulan penjara di Dubai, Uni Emirat Arab karena perilaku ofensif.

James yang berkebangsaan Amerika Serikat dihukum karena telah menghina Islam, mengacungkan jari tengahnya di bawah pengaruh alkohol. Lelaki berusia 51 tahun itu mengaku minum alkohol namun membantah tuduhan lainnya.

Insiden ini terjadi di bandara Dubai pada 3 April 2014, ketika itu Scorpions dalam perjalanan ke Bahrain untuk menggelar konser. Namun, James ditangkap setelah bikin gaduh di ruang transit.

Pengadilan menggambarkan jika James memulai perkataan dengan bersumpah dan bicara "Muslim tak berpendidikan," kemudian mengacungkan jari tengahnya.

Saksi menguatkan tuduhan terhadap James ketika mendengar James teriak jika ia tak akan bepergian dengan sekelompok penumpang asal Pakistan dan Afghanistan.

James mengaku telah minum alkohol tanpa lisensi sehingga ia didenda 550 dolar Amerika. James sendiri diharapkan segera keluar penjara dan dideportasi dalam beberapa hari mendatang karena akan habis masa tahanannya.

Scorpion sendiri dikenal dengan lagu-lagu bernuansa balada, termasuk lagu Wind of Change, Still Loving You, Always Somewrhere, dan You and I. Band yang terbentuk pada 1965 ini sudah merilis sedikitnya 19 album, dimulai Lonesome Crow (1972) hingga Comeblack (2011). Mereka juga merilis album live berjudul MTV Unplugged in Athens (2013).

Band ini juga diawaki Rudolf Schenker (gitar, vokal), Klaus Meine (vokal), Matthias Jabs (gitar), dan Pawel Maciwoda (bas). James Kottak sendiri bergabung dengan Scorpions pada 1996.(BBC)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI