Suara.com - Terungkap, ketika Ian Kasela dan Moldy personel band Radja membesuk Dewi Perssik (Depe) di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, mereka turut menyodorkan single baru kepada Depe yang nantinya jadi proyek kolaborasi Depe dan Ian Kasela.
Hal itu dikatakan Fany manager Depe kepada Suara.com saat berbincang melalui sambungan telepon, beberapa hari lalu. “Ada ada duet Dewi dengan Ian,” ungkap Fany.
Seperti ramai diberitakan sebelumnya, band Radja dan Depe sempat ribut saat menjalani syuting video klip dari single “Parah” di Studio Gaharu, Cipete, Jakarta Selatan, pada Oktober 2013. Depe memutuskan tinggalkan lokasi syuting yang tinggal melakukan adegan dua scene lagi.
Depe mengaku harus mengakhiri syuting karena ogah meladeni sutradara melakukan adegan ciuman dengan Ian Kasela.
Ian Kasela dan Moldy menyodorkan konsep duet kepada pelantun Diam-Diam itu seperti kado untuk mengakhiri perseteruan di antara mereka. Namun, Fany menampik proyek duet dari personel Radja itu sebuah kado untuk ‘rujuk’.
“Gak harus begitu sih, kalau berbaikan gak harus ada imbalannya,” ungkap Fany.
“Dulunya mereka juga berteman baik. Yang bermasalah itu aku sama manajer Radja (Fajar). Tapi mereka (Ian dan Moldy) membela manajemennya,” terangnya.
Fany melanjutkan, single dari Ian dan Moldy sudah diberikan kepada dirinya dalam bentuk file. Sayangnya, file tersebut tak bisa dibuka.
“Makanya aku minta dikirim lagi. Tapi untuk jelasnya nunggu Depe keluar (dari penjara) aja lah. Sudah tinggal menunggu hari saja,” ungkap Fany yang juga mengatakan Depe kembali jadi orang yang merdeka dari penjara pada 13 Mei 2014.