Suara.com - Ratih Putri yang merupakan istri ke-3 dari mendiang Idris Sardi mengungkapkan rasa kehilangan sosok suaminya itu. Ratih tak bisa melupakan sosok sang maestro biola yang banyak meninggalkan kenangan manis selama hidup di dunia.
"Dia itu penyayang keluarga, mengajarkan positif thinking. Dia suami yang baik. Dia bisa membimbing saya menjadi seorang istri," ungap Ratih usai melepas jasad almarhum Idris Sardi ke liang lahat di TPU Menteng Pulo, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2014).
Ratih merasa hidup berwarna ketika menjalani bahtera rumah tangga dengan Idris Sardi yang dikenal dengan sikap disiplin, tegas, dan perfeksionis.
"Saya bukan saja sebagai seorang istri tetapi hubungan kami bisa dikatakan seperti jadi tema," ungkapnya.
Ratih sedikit membuka kisah cintanya dengan Idris Sardi. Dirinya kadang tidak bisa tenang bila sang suami tidak berada di kamar saat sedang tidur.
"Saya nggak bisa tidur kalau nggak ada Mas Idris. Saya akan tenang kalau dia ada. Tetapi saya tidak tenang kalau beliau tidak ada walau dia hanya di studio saja, pasti saya sendiri nggak bisa tidur," ungkap Ratih.
Idris Sardi meninggal dunia di usia 75 tahun pada Senin pagi (27/4/2014) pukul 07.28 WIB di Rumah Sakit Meilia Cibubur, Depok, Jawa Barat. Almarhum meninggalkan tiga anak, tiga istri, empat cucu. Idris sebelum meninggal sempat menderita gangguan pencernaan akut dan sakit liver. Dan, terakhir kena sakit di paru-paru.
Sebelum dimakamkan, Idris Sardi sempat disalatkan di Masjid Al Hidayah, Perumahan Bumi Cimanggis Indah, Jalan Raya Pekapuran, Cimanggis, Depok.