Suara.com - Hak cipta karya-karya almarhum Idris Sardi segera dipatenkan. Hal itu dikatakan Ketua Umum Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Tantowi Yahya di rumah duka di Rumah Kreatif Fadli Zon Cimanggis Depok, Senin (28/4/2014).
"Beliau sangat membenci pembajakan dan selalu ia perangi, jika bicara pembajakan spontan emosinya meledak-ledak," kata Tantowi.
Tantowi mengaku mendapat pesan dari Idris Sardi untuk mengabadikan karya-karyanya, karena hingga saat ini karya-karyanya masih tertumpuk di rumahnya. Ia mengaku sudah menghubungi Santi, anak Idris Sardi, untuk membicarakan hal tersebut.
Tantowi juga mengatakan akan membawa sejumlah master karya Idris untuk diabadikan. Beberapa di antaranya adalah musik "soundtrack" film yang berhasil dimenangkan almarhum dalam Piala Citra.
"Ada seperempat master karya almarhum yang belum diabadikan. Karyanya ada yang masih disimpan Santi (putri Idris Sardi, red.). Saya akan membicarakan masalah tersebut dengan putrinya," ujarnya.
Tantowi khawatir jika karya-karya almarhum Idris Sardi tidak diabdikan, dalam kurun waktu 5-10 tahun mendatang, banyak yang tidak mengenal Idris Sardi. (Antara)