Suara.com - Belum lama ini grup dangdut Trio Macan mendapat kesempatan menghibur penggemarnya di tanah Papua saat musim kampanye beberapa waktu lalu. Lia, Caca dan Iva dibuat kaget menyaksikan budaya masyarakat mengunyah buah pinang yang biasa dijadikan 'cemilan'.
Selain budaya memamah sirih pinang, ketiganya juga dibuat mengernyitkan dahi melihat tradisi meludah sembarangan.
"Di Jayapura masyarakatnya nonton dangdut sambil ngunyah sirih terus meludah sembarangan, jadi aneh aja melihatnya," kata Lia, usai mengisi acara di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2014) malam.
Yang bikin mereka makin tak percaya, ternyata Hampir semua orang yang menyaksikan pertunjukkan mereka mengunyah buah pinang. Mulai dari penonton hingga petugas keamanan yang berjaga.
"Sampai syok kita. Semua orang pada ngunyah (sirih pinang) dari polisi sampai penonton yang mau lihat kita," lanjut Iva.
Selain tradisi masyarakat setempat yang membuat mereka geleng-geleng kepala, mereka juga sempat mengalami kesulitan mencari nasi untuk dimakan. Pasalnya, kebanyakan makanan di Papua dibuat dari ubi jalar dan Bapeda, sejenis hidangan dari sagu.
"Kita juga di sana kesulitan cari nasi. Yang ada ubi, singkong dan daun pepaya. Jadi kita harus cari nasi dulu. Untungnya dapat," kenang Iva.