Suara.com - Uni Eropa kembali menggelar Festival Film Eropa ke-14 atau Europe on Screen (EOS) 2014 yang akan memutar 71 film dari 26 negara Eropa. EOS 2014 akan berlangsung dari tanggal 2-11 Mei 2014 di sembilan kota di Indonesia. Sembilan kota itu adalah Banda Aceh, Bandung, Denpasar, Jakarta, Makassar, Medan, Padang, Surabaya dan Yogyakarta. Pengunjung tidak dipungut bayar untuk menghadiri festival film ini.
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Olaf Skoog, mengatakan film-film yang diputar ini tidak hanya ekspresi menakjubkan dari keragaman budaya Eropa tetapi juga cara yang ampuh untuk mengkomunikasikan ide-ide lintas batas.
“Film-film ini bukan merupakan hasil perhitungan pasar yang rumit dan tidak pula disertai dengan biaya promosi besar-besaran. Tetapi seperti semua karya yang bagus, film-film ini kemungkinan besar akan meninggalkan jejak yang tetap bertahan terus dan tidak sekadar diingat semalam saja. Sebagian dari film-film ini akan menghiburdan lainnya akan memprovokasi,” kata Skoog dalam siaran pers yang diterima suara.com, Rabu (23/4/2014).
Malam Pembukaan Festival akan menyajikan film Philomena, film Inggris tahun 2013 karya sutradara Stephen Frears yang memenangkan penghargaan BAFTA tahun 2014 untuk Best Adapted Screenplay. Film itu uga mendapatkan empat nominasi penghargaan Oscar 2014termasuk Best Picture dan Best Actress.
Malam Penutupan akan menyajikan film The Shooter alias Skytten, film Denmark produksi tahun 2013 karya sutradara Annette K. Olesen. Festival ini akan menyajikan pula tujuh film dalam segmen untuk anak-anak, serta delapan film yang akan diputar dalam acara layar tancap.
Festival Film Eropa merupakan inisiatif bersama dari para kedutaan besar dan pusat kebudayaan Eropa di Indonesia. Festival ini diselenggarakan di Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1990, kemudian yang kedua pada tahun 1999. Sejak 2003, Festival ini mulai diselenggarakan setiap tahunnya di bawah slogan Europe on Screen.