Infografis
Suara.com - Ibunda Nathalie Holcher, Ria Holcher mendesak polisi agar serius menangani kasus penganiayaan yang diduga dilakukan Ebi, pemain bass grup band Zigaz terhadap anaknya. Pasalnya menurut dia, ini bukan kali pertama Ebi diketahui mengamuk sampai melukai orang lain.
"Biar dia (Ebi) kapok," kata Ria usai menemani Nathalie dan manajernya, Denny membuat laporan di Mapolsek Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2014)
Nathalie waktu itu memang tak ikut menjadi korban amukan Ebi, melainkan hanya sang manajer. Beruntung, Denny tak sampai mengalami luka seperti kejadian yang menimpanya kali ini.
"Dia pernah mabok, marah-marah. Tapi waktu itu masih bisa gue redain," ujar Denny.
Berbeda dengan sang bunda yang ngotot ingin Ebi dipenjara, Nathalie justru lebih kalem. Dia tak memungkiri jika kelak laporannya akan dicabut.
"Ya intinya dia (Ebi) harus minta maaf lah. Karena kasian juga Denny. Dia yang lebih parah lukanya daripada aku," ujar Nathalie.
Dalam laporannya di polisi, mereka mengaku peristiwa penganiayaan itu terjadi di apartemen Nathalie, kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2014) sekitar pukul 04.30 WIB. Semula, Ebi memukul dan menendang Denny. Nathalie yang berniat melerai, malah didorong lalu wajahnya dicengkram.
