Ini Kronologi Penganiayaan oleh Pemain Bass Zigaz

Madinah Suara.Com
Minggu, 20 April 2014 | 15:15 WIB
Ini Kronologi Penganiayaan oleh Pemain Bass Zigaz
Nathalie Holscher mengaku dianiaya Ebi 'Zigaz' (suara.com/Yazir Farouk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain bass grup band Zigas, Ebi resmi dilaporkan seorang perempuan bernama Nathalie Holcher dan manajernya, Denny ke Mapolsek Pancoran, Jakarta Selatan atas sangkaan penganiayaan. Laporan tersebut dicatat dengan nomor LP/233/K/IV/2014/PMJ/ResJaksel/Sek Pancoran.

Menurut sang manajer, peristiwa penganiayaan terjadi di apartemen milik Nathalie, di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2014) sekitar pukul 04.30 WIB.

Peristiwa berawal saat Ebi berniat mengambil jaket dan tas yang tertinggal di apartemen Nathalie.

"Gue turun ke lobi dan bawa tas sama jaket dia (Ebi), gue taruh sofa. Terus dia bilang 'gue mau ketemu Nathalie'. Akhirnya naik ke atas. Pas sampai atas, dia dorong gue kenceng banget. Abis itu, dia pukul gue sambil nendang," kata Denny usai membuat laporan, di Mapolsek Pancoran, Jakarta Selatan.

Tak berselang lama, Nathalie keluar dari pintu unit apartemennya. Dia menyaksikan manajernya dipukul dan ditendang. Berniat melerai, Nathalie justru ikut dianiaya.

"Aku liat dia (Denny) dipukul. Terus aku didorong (Ebi) sampai kena kulkas. Pipi aku dicengkram juga," cerita Nathalie. Menurut Nathalie, saat kejadian Ebi dalam keadaan mabuk.

Akibatnya, Denny mengalami luka di bibir dan lebam di bagian wajah. Sementara bibir bagian dalam Nathalie berdarah akibat cengkeraman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI