Kecewa, Roger Danuarta Pukul Tembok Penjara Hingga Berdarah

Madinah Suara.Com
Senin, 14 April 2014 | 19:46 WIB
Kecewa, Roger Danuarta Pukul Tembok Penjara Hingga Berdarah
Roger Danuarta sesaat sebelum diboyong ke LP Cipinang dari Kejari Jakarta Timur. (suara.com/Yazir Farouk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain sinetron Roger Danuarta tidak terima dirinya dijadikan tersangka atas kasus narkoba. Kabarnya, lelaki berwajah oriental itu sempat memukul tembok sel tahanan Mapolsek Pulogadung hingga tangannya berdarah.

"Itu kejadiannya di Polsek (Pulogadung). Awal ditahan, dia antara terima dan tidak terima," kata Ibunda Roger, Eeng Wiratmaja membenarkan kabar itu saat ditemui di kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, Senin (14/4/2014).

Eeng memaklumi saat itu putranya tak mampu menahan emosi. Semua orang, kata Eeng, pasti merasakan hal yang sama. "Pas mukul tangannya sampai berdarah," ujarnya.

Sementara Roger yang dikonfirmasi mengenai hal tersebut, tampak malas menjawab. Dia memilih bungkam dan mempersilahkan para wartawan menanyakan hal lain.

"Kayaknya itu sesuatu yang nggak penting ya," ujarnya sambil melempar senyum sebelum dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur.

Roger resmi menjadi tahanan kejaksaan dan menghuni LP Cipinang hari ini menyusul pelimpahan berkas tahap kedua dari Polsek Pulogadung. Roger dikenai pasal 112 dan atau 127 Undang-Undang No.35 tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya maksimal 12 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, Roger Danuarta ditemukan warga dalam keadaan tak sadarkan diri di dalam mobildi kawasan jalan kayu Putih, Jakarta Timur, 16 Februari 2014 sekitar pukul 23. 50 WIB lalu. Polisi menemukan ganja dan jarum suntik yang masih tertancap di tangan Roger.

Polisi kemudian mengamankan Roger dan membawanya ke Mapolsek Pulo Gadung. Hasil tes urine menunjukkan Roger positif menggunakan narkoba.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI