Suara.com - Ustadz Guntur Bumi alias UGB tak menghadiri jumpa pers yang dijadualkan bersama tim kuasa hukumnya untuk menjawab berbagai masalah yang tengah dihadapi saat ini. Padahal, kehadiran suami Puput Melati itu sudah dipastikan sebelumnya.
"Beliau (UGB) agak paranoid untuk bertemu media. Ketika dia menangis dalam jumpa pers sebelumnya, dibilang air mata buaya lah, apa lah," kata kuasa hukum UGB, Ramdan Alamsyah di kantor Himpunan Advokat Muda Indonesia, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (13/4/2014).
Ditambahkan kuasa hukum UGB lainnya, Yasin Hasan, menghilangnya UGB dari media adalah salah satu strategi. Dia memastikan kliennya tak bakal menghindar jika dipanggil pihak kepolisian nanti.
"Memang ada taktik yang harus dilakukan. Untuk panggilan polisi, sebagai warga negara yang baik klien kami akan hadir. Kami siap," ujarnya.
Ini bukan kali pertama para pewarta yang sudah menunggu kemunculan UGB kecewa. Dalam jumpa pers sebelumnya, UGB hanya beberapa menit berbicara tanpa memberikan kesempatan sesi tanya jawab.
Permasalahan ini bermula dari tudingan beberapa pasien UGB yang mengaku ditipu dengan praktik pengobatannya. Pasien merasa tertipu karena tak kunjung sembuh setelah menyerahkan uang berkali-kali.
Masalah selanjutnya adalah laporan perempuan berinisial R ke Polda Metro Jaya yang menuding UGB melakukan pelecehan seksual. Ada juga mantan karyawan UGB, Yunita, yang mengaku sering mendapat perlakukan kasar saat bekerja dengannya.