Suara.com - Masih ingat dengan film Rio yang menceritakan tentang Blu, si burung spix’s yang langka itu? Kini Blu kembali hadir dalam film terbarunya berjudul Rio 2.
Film animasi yang merupakan sekuel dari film Rio ini menceritakan tentang Blu dan keluarga kecilnya yang ingin merasakan kehidupan di alam bebas layaknya burung.
Jika di film pertamanya mengisahkan tentang awal mula Blu (Jesse Eisenberg), kini di film terbarunya menceritakan tentang kelanjutan kisah Blu yang sudah menikah dengan Jewel (Anne Hathaway) dan dikaruniai tiga anak: Bia, Carla dan Tiago.
Di film Rio 2 inilah Blu merasakan sebuah pengalaman baru yang mendebarkan tetapi banyak pelajaran yang dipetiknya. Ia berusaha keras membahagiakan istri dan ketiga anaknya yang ingin kembali ke hutan belantara Amazon.
Meski berat, akhirnya Blu rela hijrah dari kota besar, Rio ke hutan Amazon, Brasil, meninggalkan gaya hidup yang modern layaknya manusia demi menuruti permintaan sang istri tercinta.
Jewel yang sebelumnya pernah merasakan kehidupan bebas sangat menikmati kehidupannya di Amazon. Bahkan diluar dugaan ia bisa bertemu kembali dengan ayah, keluarga besar dan sahabat lamanya.
Namun tidak demikian dengan Blu yang sudah terbiasa hidup nyaman selama 15 tahun sebagai hewan peliharaan Linda (Leslie Mann) dan suaminya, Tulio (Rodrigo Santoro) yang merupakan pasangan pecinta hewan. Hal inilah yang membuat Blu kesulitan beradaptasi saat harus tinggal di hutan Amazon dan mulai khawatir kehilangan keluarga kecilnya yang ternyata sangat menikmati tinggal di hutan.
Masalah yang dihadapinya semakin bertambah ketika ayah Jewel ternyata kurang menyukai sikap Blu yang dinilainya seperti manusia, terlalu berhati-hati dan tidak mau mengambil risiko. Sikap Blu yang dianggap tidak gentle inilah yang membuat dirinya dipandang sebelah mata oleh burung-burung spix’s lainnya yang sudah lama tinggal di hutan Amazon.
Konflik keluarga Blu di film Rio 2 bukanlah satu-satunya yang menarik untuk diikuti alur ceritanya. Masih ada lagi persoalan lainnya yang tak kalah menarik yang disuguhkan di film ini. Ada isu tentang lingkungan hidup dan bagaimana perilaku manusia serakah yang ingin mengeruk keuntungan sebesar-besarnya dengan cara merusak hutan.
Film ini sangat baik ditonton oleh segala usia, terutama anak-anak dan remaja karena sarat pesan moral dan sangat mendidik.
Ingin tahu bagaimana akhir dari cerita film ini? Saksikan di bioskop-bioskop kesayangan Anda.