"The Raid" versi Hollywood Akan Dibintangi Chris Hemsworth?

Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 10 April 2014 | 13:02 WIB
"The Raid" versi Hollywood Akan Dibintangi Chris Hemsworth?
Poster film The Raid. (Merantau Film)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah meraih sukses di Amerika, The Raid akan segera dibuat versi daur ulangnya oleh perusahaan film Hollywood. Film remake itu akan disutradarai oleh Patrick Hughes, yang sukses dengan The Expendables 3.

Dalam wawancara dengan BBC, sutradara Gareth Evans mengatakan, sebuah film dengan bahasa asing yang meraih sukses di Amerika sangat sulit untuk menghindar dari pembuatan ulang.

“Seperti The Ring (film horor Jepang yang dibuat versi Hollywood), pecinta film mungkin akan bertanya untuk apa dibuat versi daur ulang. Yang membedakan hanya film itu tidak ada teksnya. Tetapi cara pandang saya seperti ini, anak-anak yang mendengarkan lagu Justin Bieber mungkin akan memilih untuk menyaksikan film The Raid buatan Hollywood. Lalu, mereka akan menemukan versi aslinya yang saya buat. Setelah dia melihat versi aslinya, saya yakin mereka tidak akan lagi suka dengan Justin Bieber. Dengan demikian, saya sudah berbuat kebaikan untuk dunia ini,” kata Evans berseloroh.

Sejumlah media menulis, pemeran utama dalam The Raid versi Hollywood adalah Liam Hemsworth atau Chris Hemsworth. Chris adalah aktor yang memainkan tokoh pahlawan super Thor.

Evans mengatakan, sukses The Raid membuat dirinya kebanjiran tawaran untuk menyutradarai sejumlah film. Namun, tidak ada yang lebih menantang selain membua sekuel The Raid.

“Saya sangat tertantang untuk melanjutkan sekuel The Raid,” kata Evans.

The Raid 2: Berandal sudah diputar di Indonesia dan secara terbatas di Amerika. Pada 11 April nanti, The Raid 2: Berandal akan diputar di Inggris dan di Amerika dengan jumlah bioskop yang lebih banyak.

“Saya berharap pecinta film menyukai The Raid 2, karena film ini saya yang menulis naskahnya ketika saya pertama kali akan membuat The Raid. Ketika itu, saya tidak punya uang, jadi saya menulis ulang lagi dan membuat setting di episode pertama dalam satu gedung. Itu lebih murah daripada shooting di sejumlah lokasi,” pungkas Evans yang merupakan warga negara Wales dan kini tinggal di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI