Infografis
Suara.com - Seorang aktris di Hollywood digugat oleh produser karena menolak beradegan telanjang. Gugatannya juga tidak kecil yaitu sebesar 85 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp960 juta.
Nama aktris itu Anne Greene. Dua tahun lalu, Anne mengajukan gugatan ke pengadilan di Los Angeles terhadap Time Warner, HBO, Cinemax dan sebuah rumah produksi True Crime.
Gugatan itu dilakukan karena Anne merasa dilecehkan saat dipaksa melakukan adegan telanjang, menerima pelecehan seksual dan ditempatkan dalam lingkungan kerja yang berbahaya.
Dua bulan sebelum sidang tersebut dimulai, True Crime melakukan gugatan balik kepada Anne. Rumah produksi itu menilai, Anne telah melanggar kontrak Nudity Rider yang ditandatanganinya. Gugatan itu diajukan Harrison Dossick, yang salah satu kliennya adalah aktris ternama Angelina Jolie, Sony Pictures dan The Weinstein Company.
Berdasarkan keterangan dari True Crime, kejadian itu berawal saat akan memproduski sebuah program dengan judul Femme Fatales untuk Cinemax, yang merupakan divisi HBO Time Warner.
Program itu disiarkan pada 13 Mei 2011 dan mendapatkan review yang bagus dari pelanggan Cinemax. Bulan berikutnya, HBO kembali menayangkan program tersebut.
Pada Mei, Greene mendapat tawaran dari pihak agensi untuk tampil di film dan program televisi. Satu bulan kemudian, dia melakukan audisi untuk dua peran yang berbeda yaitu Libra dan Irresistible Urges.
Sebelum audisi, True Crime sudah memperlihatkan sebuah video kepada Anne yang menggambarkan bahwa Femme Fatales adalah program yang erotis dengan target penonton dewasa.
Dalam program itu, para pemain dituntut untuk tampil telanjang dan melakukan hubungan seks. Greene dan agennya mengatakan, mereka melakukan audisi untuk adegan yang hanya akan menampilkan pose setengah telanjang.
Dalam gugatannya, Greene mengatakan, dia tidak akan mau melakukan audisi apabila pekerjaan tersebut terkait dengan film porno. Greene akhirnya gagal mendapatkan peranan itu. Tetapi, pada November 2011 dia kembali melakukan audisi untuk episode Jailbreak. Ketika itu, sudah 13 episode yang tayang di televisi.
