Suara.com - Pemerintah Korea Selatan memang sangat mendukung para artis di negaranya untuk berkiprah di dalam hingga mancanegara.
Hallyu wave (tersebarnya budaya Korea secara global) yang menjadikan masyarakat dunia, termasuk Indonesia cenderung ingin banyak tahu mengenai budaya Korea tak lepas dari peran para artis Korea yang berperan di film atau drama televisi maupun musik.
Salah satu artis yang saat ini jadi pusat perhatian penikmat drama Korea, yaitu Lee Min Ho menjadi wakil dari artis untuk menemui Presiden Korsel Park Geun Hye untuk membahas budaya Korea termasuk hallyu.
Mereka bertemu pada Jumat 4 April di Goyang setelah pemeran Faith dan The Heirs itu mendapat undangan dari Istana Biru (istana negara Korsel) dan Korea Creative Contents Agency. Hadir juga orang-orang penting di industri hiburan, dan 200 mahasiswa yang mengamati dan belajar tentang Hallyu, dan ekspansi Korea lebih luas di luar negeri.
Dalam pertemuan tersebut, Lee Min Ho mengatakan, "Saya berterima kasih untuk cinta dari penggemar di Korea, tapi saya juga bertanggung jawab untuk menyebarkan isi budaya sebagai Hallyu ke negara lain."
Selain itu, Lee Min Ho bicara tentang industri yang seharusnya tidak hanya melihat Hallyu sebagai sesuatu yang harus menguntungkan, namun jadi sarana bertukar ide lintas negara. Lelaki ganteng berusia 26 tahun itu juga mengungkapkan perhatiannya terharap perlindungan hak cipta selebriti dan hak kopi konten akibat dampak dari ekspansi Hallyu.
Presiden Park pun mengakui bahwa sangat mudah untuk menggunakan foto selebriti, termasuk Lee Min Ho. Dia mengucapkan terima kasih kepada Lee Min Ho yang mewakili selebriti Korea Selatan dalam pertemuan tersebut.(Soompi)