Interview: The Changcuters, from Bandung with Rock!

Madinah Suara.Com
Sabtu, 05 April 2014 | 10:00 WIB
Interview: The Changcuters, from Bandung with Rock!
The Changcuters di Apartemen Taman Rasuna, Jakarta, beberapa waktu lalu. [suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

S: Ada filosofi dibalik nama tersebut?

C: Filsopi Changcut banyak banget. Semua orang pake celana dalam. Itu adalah hal pokok untuk orang normal. Dalam bahasa Thailand Chang artinya sesuatu yang diagungkan, seperti gajah. Chang di Cina itu adalah nama seorang jenderal. Saat searching di internet hanya ada satu kata Changcuters di dunia ini. Gak ada sangkut paut apapun dengan bahasa atau nama lain.

S: Masih ingat kapan pertama kali nge-band?

C: Studio pertama kita latihan band namanya "Plush" yang ada di jalan Pahlawan. Tria jadi vokalis. Bikin demo lagu pertama juga di studio itu. Awalnya Dipa gak mau ikutan, pengen jadi manajer aja hehehe..Tapi akhirnya mau juga main bass. Alda kemudian di ajak Qibil. Drummer-nya pake Erick, soalnya dia satu satunya drumer yang kita kenal, hahaha. Band ini awalnya pengen seneng seneng aja, tapi setelah jalan, justru penuh keseriusan. Ada manajernya juga. Padahal waktu itu belum manggung, hahaha...

S: Masih ingat kapan lagu The Changcuters  yang pertama kali diputar di radio Bandung?

C: Seneng banget saat demo lagu diputer di radio. Udah sebulan dikirim gak dipuer puter. Akhirnya diputar.  Yang pertama kali diputar lagu Pria Idaman Wanita. yang mutarin radio Paramuda dan Ardan. Setelah diputar, Masuk chart radio dan mulai dikenal dan banyak manggung.  Setelah mulai banyak fans lalu kita bentuk Changcut Ranger (sebutan fans The Changcuters). Tahun 2007, The Changcuters masuk major label. Awalnya indie label di tahun 2006. Pernah juga rekaman di studio Uki "Noah".

S: Kalau boleh tahu, berapa honor manggung The Changcuters saat itu?

C: Saat indie, satu lagu honor kita satu milyar, hahaha....kita gak tetepin honor. Nggak  mematok harga. Manggung pertama di Universitas Parahyangan. Saat itu sebagai undangan. Kita dibayar Rp50 ribu buat ganti transport. Uangnya di simpen, tadinya mau dikasih figura, tapi nggak tahu kemana itu uangnya.

S: Banyak yang bilang gaya Tria mencontek Mick Jagger.

C: Tria itu cepat menyerap sesuatu. Nyerap yang diidolakan. Penyanyi Idola Tria adalah Mick Jagger, Steven Tyler dan Jim Morisson. Jujur, Tria terinsfluence, tapi bukan mencontek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI