Suara.com - Konser penyanyi Miley Cyrus yang biasa disuguhi aksi seronok dan kontroversi, kali ini justru diwarnai airmata.
Ada pemandangan berbeda di konser Miley Cyrus di kota Boston, Amerika Serikat, Rabu (2/3/2014). Hingar bingar konser Bangerz sang diva, berubah jadi drama sentimentil penuh derai airmata. Perempuan 21 tahun ini memang tengah berkabung atas kematian Floyd, anjing kesayangannya.
Mengenang kematian anjing peliharaannya, Cyrus melantunkan lagu Landslide yang dipopulerkan Fleetwodd Mac. Lagu tersebut, kata Cyrus menyimpan banyak memori bersama Floyd.
"Kalian semua pasti sudah tahu mengapa saat ini aku sangat sedih kehilangan anjingku. Dia anjing kesayanganku. Tapi kini Floyd sudah mati," kata Cyrus tak kuasa menahan tangis.
"Aku ingin menyanyikan sebuah lagu buat dia. Landslide dari Fleetwiodd Mac. Kami berdua selalu mendengarkan lagu ini berdua," katanya terbata-bata. Suasana semakin mengharu biru setelah Noah, adik perempuan Miley naik ke panggung dan memeluk Cyrus sambil menangis.
Diberitakan sebelumnya, Floyd, anjing jenis Klee kai Alaska yang dipelihara Cyrus sejak 2011. Floyd mati saat Cyrus tengah menggelar rangkaian konser Bangerz. Cyrus sempat mengungkap kesedihannya kehilangan Floyd melalui akun Twitter.
"Sebenarnya aku tidak mau menyampaikan berita ini, karena tidak ingin hal tersebut terjadi. Anjing kesayanganku, Floyd mati. Aku sedih. Apa yang akan aku bisa lakukan tanpa dia (Floyd). Aku berduka," kata Cyrus di Twitter.
Setelah curhat ditinggal Floyd, Cyrus kemudian mengunggah beberapa foto bersama anjing kesayangannya.
Di salah satu pesannya di Twitter, Cyrus bahkan sempat mengungkap permintaan maafnya pada fans jika penampilannya di Boston tidak akan seperti biasa.
"Aku minta maaf jika nanti tidak tampil seperti diriku biasanya di Boston. Tapi aku akan lakukan yang terbaik," kata Cyrus. (Dailymail)