Malam Puncak Peringatan Hari Film Nasional Berlangsung Meriah

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 02 April 2014 | 03:20 WIB
Malam Puncak Peringatan Hari Film Nasional Berlangsung Meriah
Malam puncak peringatan Hari Film Nasional ke-64. (Suara.com/ Yazir Farouk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Malam puncak peringatan Hari Film Nasional ke-64 berlangsung meriah. Acara tersebut dihelat di Balroom XXI Club Jakarta Theater XXI, Jakarta Pusat, Selasa (1/4/2014).

Ketua Badan Perfilman Indonesia (BPI), Alex Komang, dalam pidato sambutannya mengatakan, peran film begitu penting untuk meningkatkan ketahanan budaya bangsa. Maka lanjutnya, pemerintah harus ikut bertanggung jawab memajukan film nasional.

"Film dalam era global bisa jadi alat penetrasi kebudayaan, sehingga perlu dijaga dari pengaruh yang tidak sesuai dengan ideologi pancasila dan jati diri bangsa Indonesia," kata Alex di atas panggung.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian testimoni dari berbagai pihak. Salah satunya dari Irwan Usmar Ismail, putra tokoh perfilman Indonesia Usmar Ismail. Dia menceritakan bagaimana perjuangan sang ayah memajukan perfilman di Tanah Air.

Kemeriahan acara makin terasa oleh penampilan Ihsan Idol dan Dira Sugandi. Mereka membawakan lagu-lagu yang pernah menjadi soundtrack film Indonesia dengan iringan musik orkestra. Ada juga penyerahan piala untuk film "Kapal Van Der Wijck" sebagai film terlaris tahun 2013.

Usai acara seremoni, para audiens diajak untuk bersama-sama menonton film pertama karya pribumi, "Darah dan Doa" hasil restorasi. Film itu merupakan garapan Usmar Ismail pada 1950.

Sejumlah insan perfilman mulai dari sutradara, penulis, aktor, dan aktris hadir dan turut memeriahkan acara tersebut. Beberapa di antaranya adalah nama-nama besar dalam dunia perfilman tanah air seperti Didi Petet, Nani Wijaya, Jajang C Noer, Joko Anwar, Ari Sihasale, Nia Zulkarnain, Atiqah Hasiholan, dan masih banyak lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI