Infografis
Suara.com - Slank saat ini menolak kedatangan para calon legislatif 2014 ke markasnya di Jalan Potot, Kalibata, Jakarta Selatan. "Boleh main ke Potlot, tapi habis 9 April (usai Pemilihan Umum Legislatif)," kata penggebuk drum Slank, Bimbim ditemui acara sosial bertema 30 Tahun Slank Berbagi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (28/3/2014).
Diakui pria bernama asli Bimo Setiawan ini, tak sedikit para caleg dari beragam partai politik yang ingin datang ke markasnya. Meskipun si caleg tak secara langsung minta didukung, Bimbim dan personel lainnya lebih dulu menolak agar tak dianggap sebagai alat kampanye.
"Tapi kalau Slankers (sebutan penggemar Slank) justru kami dorong. Banyak Slankers yang jadi caleg juga, dari partai poltik macam-macam," ujarnya.
Sikap netral Slank juga ditunjukkan saat mereka menolak membuatkan lagu jingle untuk parpol tertentu. Sebisa mungkin, Bimbim dan kawan-kawan ingin menjadikan Slank bukan milik satu golongan.
"Yang penting kami nggak pernah endorse partai tertentu," ucap Bimbim.
